Kamis, Juli 02, 2009

Berat Badan Tidak Stabil

Tanya:

Beberapa bulan ini, saya (30) mencoba mengurangi berat badan dengan cara menghindari sarapan dan makan malam. Alhasil, berat badan saya turun dengan cepat. Namun, ada kalanya, jika sedang stres, saya justru hobi ngemil. Akibatnya, dalam waktu singkat, bobot tubuh kembali melambung. Mengapa berat badan cepat tidak stabil? Bagaimana cara mengurangi berat badan secara bertahap?

frxxx@yahoo.com

Jawab:

Naik turunnya berat badan yang Anda alami dikenal sebagai yo-yo syndrome (sindroma yo-yo). Sindroma ini, biasanya terjadi karena berdiet tanpa mengikuti pola gizi seimbang.

Selain akan mengganggu kesehatan karena zat gizi yang masuk tidak sesuai kebutuhan (bisa kelebihan, dapat juga kekurangan), diet seperti itu juga membosankan karena monoton. Akibatnya, Anda tidak berselera makan sehingga energi yang masuk ke tubuh sangat sedikit dan mungkin di bawah kebutuhan energi tubuh.

Keadaan itu membuat tubuh terbiasa dengan energi sedikit. Maka, ketika Anda makan melebihi ketika berdiet, kelebihan energi itu akan dihemat (disimpan) sebagai energi cadangan dalam bentuk lemak tubuh. Dan karena itu pula berat badan mudah meningkat.

Penurunan berat badan yang baik dari segi kesehatan adalah sekitar 1 kg per minggu. Jika dalam satu minggu berat turun melebihi 1 kg, sebagian besar karena keluarnya cairan tubuh. Penurunan seperti ini memang tidak permanen, sebab cairan tubuh ini mudah sekali diganti.

Cara yang paling baik untuk menurunkan berat badan secara bertahap adalah menjalankan diet rendah kalori yang seimbang, dibarengi dengan olahraga. Ganti camilan Anda dengan buah-buahan yang berkadar air tinggi, seperti pepaya, nanas, mangga, apel, dan sejenisnya.


disadur dari By Petti Lubis VIVAnews - Selasa, Juni 30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar