Sudah Sehatkah Gaya Hidup Anda?
VIVAnews - Berolahraga teratur, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, dan tidak merokok merupakan gaya hidup orang sehat. Sebelumnya Anda telah menjalani kebiasaan itu, dan mengira telah menjaga kondisi tubuh dengan baik. Temukan apakah Anda telah menjalani gaya hidup yang benar atau salah!
1. Kenali sejarah penyakit keluarga Anda
Dengan mengetahui sejarah penyakit ibu, saudara kandung, dan nenek, Anda bisa cepat mendiskusikan suatu masalah bersama dokter. Jadi, penyakit keturunan bisa dicegah atau disembuhkan sebelum terlalu parah. Penyakit keturunan ini misalnya diabetes, kanker, dan darah tinggi. Lagi pula, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
2. Ciptakan tidur sebagai prioritas
Langsung tertidur sesaat berada di atas kasur, dan lelah ketika bangun adalah tanda bahwa kebiasaan tidur terganggu. Kebanyakan orang perlu 7-9 jam istirahat setiap malamnya. Untuk mengoptimalkan waktu tidur, di saat libur cobalah untuk tidur lebih cepat dari biasanya dan bangun dengan sendirinya, tanpa bantuan jam weker. Seminggu menjalani hal ini, tubuh Anda akan menjadi segar. Lalu, praktekkan jadwal tidur ini pada hari kerja. Tidurlah lebih awal, jangan menunggu sampai Anda merasa lelah. Jam tidur Anda akan teratur.
3. Check up tahunan
Tak rugi melakukan check-up ke dokter meskipun usia Anda baru 25 tahun, sebab berguna untuk mendeteksi dini penyakit yang muncul tanpa ada gejalanya. Bagi wanita menikah, check-up ke ginekolog akan lebih baik lagi. Idealnya, pemeriksaan pap smear dilakukan sejak setahun setelah melakukan hubungan intim dan sebaiknya dilakukan terus-menerus setahun sekali.
4. Pertahankan berat badan ideal
Tetap sehat dengan berat badan ideal dapat mencegah penyakit diabetes, kanker payudara, dan penyakit lainnya. Bila berat badan Anda selalu naik turun dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, sistem metabolisme tubuh jadi kacau. Sehingga, semakin bertambah usia, semakin sulit berat badan ideal didapatkan, karena semakin sulit membakar kalori yang ada dalam tubuh.
5. Mengkonsumsi makanan kaya kalsium
Makan, olahraga, dan kebiasaan hidup lainnya (misalnya, merokok) dapat mempengaruhi massa tulang Anda, dalam hal positif maupun negatif. Maka dari itu, sangat penting untuk memperoleh masukan kalsium 1.000 mg per hari. Konsumsi juga makanan yang kaya kalsium, seperti keju rendah lemak, yoghurt, bayam, dan jus jeruk. Mengkonsumsi suplemen memang baik, namun memperoleh zat kalsium dari makanan sesuai kebutuhan akan lebih baik lagi.
6. Jauhi minuman beralkohol
Minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan lever serta menjadi pencandu alkohol. Bila Anda dapat menghindarinya, berarti Anda juga melindungi kesehatan jantung. Hindari minuman beralkohol agar hidup lebih sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar