Kamis, Juli 02, 2009

Jadikan Membaca Sebagai Gaya Hidup

VIVAnews - Sungguh memprihatinkan melihat kenyataan bahwa minat baca di Indonesia masuk peringkat 96 dunia. Perlu upaya konkret yang dilakukan pemerintah daerah dalam menumbuhkan minat baca masyarakatnya.

Seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dengan mengingatkan warganya untuk menjadikan membaca bagian dari gaya hidup.

Untuk menjadikan membaca bagian dari gaya hidup, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menggelar pesta buku di Istora Gelora Bung Karno. Pesta buku yang bertema "Book is my life" ini memadukan unsur pendidikan (education), pameran (exhibition), dan hiburan.

Pesta buku ini berlangsung mulai 27 Juni-5 Juli mendatang. Selain itu, dicanangkan pula gerakan hibah buku untuk disalurkan ke warga, perpustakaan, dan komunitas membaca.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, menyambut baik pesta buku tersebut. Selain untuk memperingati HUT ke-482 kota Jakarta, pesta buku ini juga menjadi media untuk memasyarakatkan buku.

Yang membuatnya gembira, ternyata pemerintah kota Moskow turut andil dalam pesta buku tersebut. Ke depan ia berharap, pesta buku ini bisa melibatkan mitra asing dengan jumlah yang lebih besar.

"Ini membuka jalan bagi DKI Jakarta untuk setiap tahun mengundang mitra dari luar negeri. Tahun depan mitra luar negeri akan lebih banyak lagi," papar gubernur.

"Sekitar 10 tahun lalu orang banyak yang tidak memegang HP, tapi sekarang lihat, hampir semua orang punya HP. Bahkan satu orang bisa punya lebih dari satu. Ini karena HP sudah jadi bagian gaya hidup seseorang. Saya ingin ke depan buku juga jadi gaya hidup masyarakat Jakarta, sepert HP ini," kata Fauzi Bowo seperti dikutip situs resmi Pemerintah DKI, Minggu, 28 Juni 2009.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga menyumbangkan 150 eksemplar buku dengan 30 judul kepada panitia pesta buku. Seluruh buku yang disumbangkan gubernur ini merupakan buku keluaran terbaru dan populer.

Hal yang sama juga dilakukan Bank DKI yang menyumbangkan 2.000 eksemplar buku. Nantinya seluruh buku hibah ini oleh panitia akan disalurkan ke taman bacaan dan perpustakaan yang membutuhkan.

Agar minat baca masyarakat tinggi, menurut Fauzi Bowo, harus ada pendekatan secara terpadu kepada masyarakat. Setidaknya ia ingin agar membaca buku ini menjadi bagian dari gaya hidup, seperti sebuah ponsel.

"Sekitar 10 tahun lalu orang banyak yang tidak memegang HP, tapi sekarang lihat, hampir semua orang punya HP. Bahkan satu orang bisa punya lebih dari satu. Ini karena HP sudah jadi bagian gaya hidup seseorang. Saya ingin ke depan buku juga jadi gaya hidup masyarakat Jakarta, sepert HP ini," terangnya.

Sehingga di mana pun seseorang berada dapat meluangkan waktunya untuk membaca buku. Entah itu di halte, kereta api, atau di buskota.

Agar sasaran itu cepat terwujud, maka ia meminta pada IKAPI selaku wadah para penerbit buku untuk menyediakan buku dengan harga murah namun kualitas terjamin.

Sekarang ini yang dikeluhkan masyarakat adalah, harga-harga buku di pasaran sangat mahal sehingga sulit dijangkau masyarakat, utamanya kelas menengah bawah.

Dalam pesta buku ini, IKAPI menargetkan bisa menyedot 40 ribu pengunjung per hari. "Target jumlah pengunjung dalam pesta buku ini mencapai 40 ribuan orang per hari.

Jumlah ini sedikit meningkat dibanding pesta buku tahun lalu yang mencapai 35 ribu pengunjung. Sebagian besar pengunjung berusia 26-40 tahun (59 persen) dan antara usia 18-25 tahun (21 persen).

"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-482 kota Jakarta," papar Afrizal Sinaro, Ketua IKAPI DKI Jakarta.

Untuk memasyarakatkan membaca, IKAPI mengampanyekan gerakan pengumpulan buku untuk disalurkan ke sejumlah warga, perpustakaan, dan komunitas membaca. Gerakan yang dinamai "Gerakan Hibah Buku" akan berlangsung selama 50 hari yakni dimulai pada hari Buku Nasional (17/5) hingga penyelenggaraan Pesta Buku 2009 (5/6). Buku-buku tersebut dikumpulkan dari para penerbit, penulis, dan masyarakat luas yang memiliki kepedulian untuk berbagi.

Bahkan sebelumnya, IKAPI bekerja sama dengan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta, mencanangkan gerakan hibah buku dan bazar buku yang digelar pada 9 Juni lalu di Aula Blok G, Balaikota. Pencanangan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.


disadur dari By Maryadie VIVAnews - Minggu, Juni 28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar